Kamis, 24 Januari 2013


Spesifikasi Komputer Server

Spesifikasi Komputer Server – Sekarang sudah banyak mrek dan Spesifikasi Komputer Server. Namun bukan hanya kekuatan fisik yang penting tapi juga software yang mumpuni. Dengan dengan uang 10 jt kita sudah bisa membeli Komputer Server dengan merek Lenovo dan HP, 10 juta sudah tergolong murah untuk perkembangan teknologi saat ini, tapi hanya bisa digunakan pada 10 titik dengan cara simultan dan menggunakan sistem operasi Win XP.
ADVERTISEMENT   
Tapi jika anda menggunakan OS UNIX atau Win 2003, bukan Cuma 10 titik tapi mamupu melayani  30 titik scara simultan. Tapi kalau sekedar untuk digunakan di warnet Komputer Server dengan harga 10 juta sudah sangat bagus.
Spesifikasi Komputer Server

Spesifikasi Komputer Server

Komputer Server asli artinya Komputer yang memang dirancang sebagai komputer server bukan computer rumahan, memang lebih bagus jika kita bandingkan dengan Komputer rumahan yang kita jadikan sebagai Server. Namun untuk server sederhana, minimal spesifikasinya harus menggunakan prosesor minimal 2GH, Memori/RAM Minimal 8 GB, Hard Disk minimal 200Gb atau sesuaikan saja dengan banyaknya data yang akan kita simpan. Bukan Cuma itu sebuah server juga harus menggunakan VGA dengan kapasitas yang cukup tinggi, paling tidak Anda menggunakan 1 GB untuk VGAnya dan kecepatan jaringan paling tidak 2×100 Mbps. Namun yang terpenting adalah sebuah modem.
ADVERTISEMENT   

Spesifikasi Komputer Server Warnet

Jika Anda membuat warnet, Anda harus menyediakan Komputer Server billing dan komputer client. Ok di bawah ini saya sediakan Spec Komputer Server warnet sekaligus Spec Komputer Client baik yang menggunakan Game Online maupun Non Game Online:

Spec Komputer Server Warnet:

  • Processor Intel Dual Core 2.6 Ghz
  • Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
  • RAM DDR2 V-gen 2 Gb
  • HD 80 Gb Seagate/Samsung SATA
  • Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
  • LCD LG/Samsung Wide Screen 17”
  • DVD-RW Samsung
  • Keyboard
  • Mouse

Spec Komputer Client Game Online:

  • Processor Dual Core 2.5 Ghz
  • Mainboard ASUS/Gigabyte
  • RAM DDR2 V-gen 2 Gb PC 5300
  • HD 160 Gb Seagate SATA
  • Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
  • LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17”
  • VGA PCI-Express Digital Alliance 9500GT Super 1Gb DDR2 256Bit
  • Keyboard
  • Mouse

Spec Komputer Client Non Game Online:

  • Processor Intel P4
  • Mainboard ASUS/Gigabyte
  • RAM DDR2 V-gen 1 Gb
  • HD 160 Gb Seagate/Samsung SATA/IDE
  • Casing ATX E-Case
  • LCD Monitor LG Wide Screen 17”
  • Keyboard
  • Mouse
Selain Komputer server dan Komputer Client, Anda juga harus menyediakan jaringan telepon untuk Koneksi Internet Speedy, Daya Listrik min 2200 watt untuk 8 sampai 10 komputer, modem,Switch, Router, Hub, Kabel UTP, Konektor RJ45 dan perangkat tambahan lainnya.

Jenis – Jenis Komputer Server

Komputer server terbagi menjadi 2 jenis dengan tugas yang berbeda pula, diantaranya Server Billing dengan tugas untuk mencatat waktu serta biaya dan serta server networking. Akan tetapi jika Anda menggunakan kapasitas / Spesifikasi server yang be Spesifikasi dari PC untuk IIS Web Server
1. Intel Pentium 4 processor 2.0 GHz
2. Memori 256 MB
3. Sistem Operasi Windows XP Professional
4. Hardisk minimal
·         System dasar  500mb
·         Semua tugas 1GB


• Spesifikasi dari PC untuk DNS dan DHCP Server
1. AMD Athlon (tmXP 2100+) 1733 MHz
2. Memori 256MB
3. Sistem Operasi Linux Slackware 9
4. Hardisk minimal
·         System dasar  500mb
·         Semua tugas 1GB



Spesifikasi minimal komputer yang digunakan untuk web server dari
sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa pada Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara adalah sebagai berikut :

·         1. Processor Intel CORE TO DUO atau setara
·         2. Memory 2 GB
·         3. Harddisk 80 GB 5400 Rpm
·         4. NIC ( NETWORK INTERFACE CARD )
·         5. Monitor 14”
·         6. Keyboard
·         7. Mouse
·         8. Windows 2000 server
·         9. Apache Server
·         10. PHP versi 4.01 ke atas
·         11. Internet Explorer 6 atau diatasnya

Berikut adalah beberapa komponen yang perlu di perhatikan dari sisi hardware pada
saat merencanakan pembangunan mail server berbasis Zimbra dengan estimasi
jumlah account sebanyak ± 1000 user :

Processor : Minimal Pentium 4 3 Ghz 64 bit, Rekomendasi Xeon, 64 bit
RAM/Memory : Minimal 4 GB, rekomendasi 8 GB
Harddisk : Double Harddisk, SATA/SCSI/SAS, H/W RAID atau S/W
Gunakan RAID hardware jika ada, skema minimum adalah RAID 1/mirror disk,
dengan opsi RAID-5 jika jumlah harddisk >=3
Network : Dual Network Card Gigabit
Bandwidth : Minimal 128 Kbps dedicated

Selain jumlah account, spesifikasi hardware juga harus mempertimbangkan jumlah
trafik email dan mekanisme akses. Bisa saja jumlah account sedikit namun trafik
email cukup besar/padat dan sebaliknya.
Jika trafik lalu lintas email cukup padat, pertimbangkan untuk memisahkan server,
misalnya memisahkan layanan service untuk anti spam dan anti virus kedalam
server lain.
Jika user mengakses email menggunakan webmail, jumlah memory dan kecepatan
server harus lebih tinggi dibandingkan jika user mengakses email menggunakan
email client. Hal ini karena pada saat mengakses webmail, user menggunakan
resources server.

Sedangkan spesifikasi minimal komputer yang digunakan untuk
database server dari sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa
pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah sebagai berikut :

1. Processor Intel CORE TO DUO atau setara
2. Memory 2 GB
3. Harddisk 120 GB 5400 Rpm
4. Harddisk Backup 120 GB 5400 Rpm
5. NIC ( NETWORK INTERFACE CARD )
6. Keyboard
7. Mouse
8. Windows 2000 server
9. MySQL 5.0.20
10. Internet Explorer 6 atau diatasnya




spesifikasi Mail Server:

o    Processor Xeon 3 GHz (Single Core atau Multi Core)
o    Harddisk berkisar antara 80 GB sampai dengan 200 GB (lebih besar lebih baik untuk penggunaan ke depan)
o    NIC FastEthernet atau Gigabit Ethernet
o    Memory 2 GB

PROXY SERVER
Spek PC : P3 800 Mhz, Mem 256, HD 30 Gb, 2 buah LAN Card (1 LAN onboard, 1 LAN tambahan)
OS : Mikrotik OS 2.29.XX
ISP : Telkom Speedy (Profesional) 1 line
Modem merk Sanex standard bawaan speedy
Client : 10 komputer
FILE SERVER
ü Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih memilki kecepatan lebih tinngi.
ü Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB atau lebih. Karena fungsinya sebagai disk server tentunya kapasitas harddisk diusahakan besar singga dapat memenuhi tuntutan jaringan dalam hal penyimpanan file dalam jaringan.
ü Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
ü Sebuah tape untuk back up data contohnya DAT, JAZ, Zip, atau CDRW.
ü Mempunyai banyak port network.
ü Kartu jaringan yang cepat dan mempunyai reliabilitas kerja.
ü Kurang lebih kapasitas 32 MB memori.
ü Contoh Penerapan : Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain. Contohnya penerapan Samba Server pada openSUSE sebagai File Server tanpa PDC/OpenLDAP.
DENGAN SISTEM OPERASI
            ü Microsoft Windows 2000 Server
ü Microsoft Windows 2003 Server
ü Microsoft Windows 2008 Server Longhorm
ü Microsoft Windows NT
ü Linux Operating System
ü Unix Operating System
ü IBM OS/2 Operating System
ü Free BSD.
FTP Server:
Minimal Pentium 3
PS 250 Watt
Ram 256 Mb
HD 10 GB
CD Drive 32 X
NIC 10/100

Mail Server
Processor Intel/AMD 1,5 Ghz 32bit
Memory 1 GB
HardDisk 80 GB SATA
Lan Card 10/100 Mbps

DHCP Server
Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz)
Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
Memory DDR2  1 Gb
Harddisk  40Gb Type IDE
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
Web Server
Processor yang memiliki 2 core missal core 2 duo , dual core
Minimum RAM 8 gb , recommended 16 Gb
250 Gb harddisk
Mempunyai CD-ROM
Memiliki 2 port LAN Ethernet


Database Server
Processor yang memiliki 2 core missal core 2 duo , dual core
Minimum RAM 16 gb , recommended 32 Gb
300 GB Harddisk
Mempunyai CD-ROM
Memiliki 2 port LAN Ethernet
SSL SERVER
            Prosesor PII 500 Mhz
Memori 128
Harddisk 2 GB
Network Card 10 Mbps
IDS (opsional)
Minimal Pentium 3
PS 250 Watt
Ram 256 Mb
HD 10 GB
CD Drive 32 X
NIC 10/100
sar, dua tugas utama server tersebut bisa bisa anda gabungkan menjadi satu server.
Jika anda ingin merancang komputer server ini, Anda cukup menyediakan Prosesor Intel Dual Core 2Gb, RAM DDR2 V-gen 2Gb, Hard Disk minimal 160 Gb, dan mainboard ASUS P5, dengan spesifikasi tersebut Anda sudah bisa membuat komputer server billing yang cukup mumpuni.
Sedangkan untuk komputer server networking ada cukup menyediakan spesifikasi Komputer dengan processor Intel Dual Core, mainboard ASUS P5, RAM DDR2 2 Gb, Hard Disk cukup 40 Gb saja, terakhir agar  server networking yang anda buat mampu melayani banyak titik dan bekerja secara simultan, Anda harus memakai OS Linux Server.
Persiapan hardware dan software
 Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
 1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
 a. Hardware :
Spesifikasi hardware Komputer Server untuk Billing System :
·        Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
·        Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
·        Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA
·        Keyboard + Mouse Simbadda
·        Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
·        LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
·        DVD-RW Samsung
Mikrotik OS :
·                     Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
·                     Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
·                     Memory DDR2 V-gen 1 Gb
·                     Harddisk Seagate/Maxtor 40Gb Type IDE
·                     Casing ATX 450W + 2 FAN CPU
·                     Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
·                     License Mikrotik OS Level 4

 b. Software :
·        Windows XP SP2
·        Bandwith Controller / Manager
·        Billing System, dll
·        Anti Virus
·        Firewall
·        Anti Spyware, Malware, Adware


2. PC Client
                            i.       Hardware
a.              Spec Komputer Game Online
       Spesifikasi hardware Komputer Client :
·        Dual Core (2.5 Ghz) TRAY
·        Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS Memory DDR2 V-gen 2 Gb PC 5300
·        Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor SATA
·        Keyboard + Mouse Simbadda
·        Casing ATX 450w + 2 FAN CPU
·        LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″
·        VGA PCI-Express Digital Alliance 9500GT Super 1Gb DDR2 256Bit

b.              Spec Komputer Non Game
        Spesifikasi hardware Komputer Client Type A:
·      Prosesor Intel P4 (2.4 Ghz) TRAY
·      Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
·      Memory DDR2 V-gen 1 Gb
·      Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
·      Keyboard + Mouse Advance
·      Casing ATX E-Case
·      LCD Monitor LG Wide Screen 17″

     Spesifikasi hardware Komputer Client Type B:
·        Prosesor Intel P4 (2.8 Ghz) TRAY
·        Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS
·        Memory DDR2 V-gen 1 Gb
·        Harddisk 160 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
·        Keyboard + Mouse Simbadda
·        Casing Simbadda Sim-X 450w
·        LCD Monitor LG Wide Screen 17″


                         ii.       Software :
·        Windows XP SP2
·        Browsing Tools :             1. Internet Explorer
 2. Mozilla FireFox

·        Chatting Tools :
 1. Yahoo Messenger
 2. MiRC

·        Game Online, Example:
 1. Warcraft III
 2. Ragnarok Online
 3.Counter Strike
·        Adobe Reader
·        Anti Virus
·        Winamp
·        Microsoft Office
·        Billing System

3. Hub / Switch / Router
 Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.

4.Modem
 adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).

2.3 Topology Jaringan dan Perkabelan

Dilihat dari tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu topologi ring,topologi bus dan topologi star maka yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi pada warnet adalah topologi star. Untuk penerapan Topology Jaringan STAR pada kasus diatas, disarankan pemasangan sebagai berikut:


 














Keterangan gambar :
 Kabel Merah : Kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC client.
 Kabel Biru : Kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server.
 Kabel Hijau : Kabel Yang menghubungkan antara PC Server dengan Modem Eksternal.
Sedangkan Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45. Adapun urutan kabelnya adalah :
 OP – O – HP – B – BP – H – CP – C
 O=Orange; P=Putih; B=Biru; H=Hijau; C=Coklat.

Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
 1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan dijelaskan pada Nomor 2.
 2) Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang sama, lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan nomor yang tertera pada Switch. Contoh: jika satu ujung kable dipasang pada PC client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan tidak sempurna. Jika hal ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah pengecekan sebagai berikut:
 a. Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing
 dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat memasukan konektor.
 b. Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
 c. Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar.
 d. Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan
 adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah sehingga inti salah satu kable putus